Ruwatan Massal", Upaya Menangkal Penyimpangan Seksual

    Ruwatan Massal", Upaya Menangkal Penyimpangan Seksual

    Batang - Pasca resmi menjabat Kepala Kantor Kemenag Batang, Akhmad Farkhan menggantikan M. Aqsho yang berpindah tugas sebagai Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tegal, ia memiliki banyak "PR", terutama menyelesaikan masalah penyimpangan seksual oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

    Akhmad Farkhan mengatakan, salah satu upaya untuk menangkal perilaku menyimpang, dengan ruwatan massal yang perlu dirutinkan mulai tingkat kabupaten hingga ke pelosok-pelosok desa

    Ruwatan di sini maksudnya dengan mengintensifkan istighosah, khotmil quran yang digelar mulai dari Masjid Agung Batang hingga menyebar ke seluruh masjid di tingkat kecamatan dan desa, ” ungkapnya, saat ditemui di Aula Kantor Kemenag Batang, Kabupaten Batang, Selasa (9/5/2023).
    Ia mengharapkan, melalui ruwatan, doa dan baca quran bersama, dapat meredakan bahkan menghilangkan badai musibah yang sedang melanda Kabupaten Batang.

    Tujuannya supaya cahaya qurani bisa menyebar ke seluruh penjuru Kabupaten Batang, sehingga menghilangkan segala malapetaka, ” tegasnya.
    Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki membenarkan, dalam waktu dekat khotmil quran dan istighosah bersama seluruh elemen akan segera digelar, agar Batang secepat mungkin terbebas dari musibah

    Tentunya nanti untuk segala kegiatan keagamaan maupun penanganan kasus akan dilanjutkan oleh Kepala Kantor Kemenag yang baru. Seperti yang dikatakan, Insyaallah pekan depan akan digelar khotmil quran dan istighosah bersama, ” ujar dia. 

    Lutfi Adam 

    Lutfi Adam

    Lutfi Adam

    Artikel Sebelumnya

    HUT PERSAJA ke-72, Kasi Intelejen Kejari...

    Artikel Berikutnya

    Kodim 0736/Batang Genjot Hanpangan Di Jenis...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Ketua Umum Bhayangkari Kunjungi Aiptu Heri dan Anaknya yang Terbaring Sakit

    Ikuti Kami